Waktu itu, Santo Antonius dari Padua sedang sekarat. Seorang saudara fransiskannya yang berada di sisinya berbisik, “Saudaraku, dirimu sungguh-sungguh orang besar seperti Musa dan Elia….”
Santo Antonius yang setengah sadar itu membuka mata dan menjawab dengan suara lirih, “Saudaraku, apa yang kamu nyatakan bukanlah suatu kebenaran. Di dunia akhirat yang sedang akan saya masuki ini, Allah takkan bertanya: Mengapa kamu tidak seperti Musa atau Elia? Sebaliknya, Allah akan bertanya kepadaku: Mengapa kamu tidak berlaku sebagaimana dirimu, Antonius?”
Dari buku “Sentilan Rohanu by Elis Handoko, SCJ