UMKM Nasional Expo 2023 Pamedan Mangkunegaran Solo

Acara UMKM Nasional Expo diselenggarakan di Pamedan Mangkunegaran, Solo. Berlangsung dari tanggal 10 sampai 13 Agustus 2023 ini adalah hasil kolaborasi antara Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM), Pemerintah Kota Surakarta, dan Bank Indonesia. Diselenggarakan dalam rangka untuk memperingati Hari UMKM Nasional 2023. Hari UMKM Nasional sendiri jatuh pada tanggal 12 Agustus setiap tahunnya, merupakan penghargaan pada tanggal lahir Bapak Koperasi Indonesia, Drs. Mohammad Hatta.

Gua Maria SENDANG ROSARIO Ngijorejo – Wonosari: Mengalirkan berkat yang tak pernah kering

Gua Maria Sendang Rosario adalah tempat ziarah umat Katolik yang terletak di wilayah Stasi Santo Alloysius Ngijorejo, Paroki Wonosari, Keuskupan Agung Semarang. Secara geografis letaknya berada di Desa Ngijorejo, Kecamatan Gading, Wonosari, Gunungkidul. Tepatnya di timur hutan Wanagama atau timur Lapangan Udara Gading. Kompleks Gua Maria Rosario saat ini menjadi satu kompleks dengan Gereja Stasi Santo Alloysius Ngijorejo, gereja yang diberkati pada tanggal 27 Juni 2013 oleh Mgr. Johannes Pujasumarta, Uskup Agung Semarang kala itu. Fasilitas gua maria pun menjadi satu kesatuan dengan fasilitas untuk gereja tersebut. Terdapat pendopo, tempat parkir, toilet dan lain-lain yang luasnya wajar pada umumnya di sebuah gereja stasi. Tempatnya hening dan sejuk, rindang oleh pepohonan. Mendukung suasana doa dan meditasi. Cocok juga untuk acara rekoleksi atau kegiatan bina iman lainnya

GUA MARIA MOJOSONGO SOLO Pemberi Kesejukan Bagi Yg Membutuhkan Keheningan di Tengah Hiruk-pikuknya Kota

Gua Maria Mojosongo Solo adalah tempat ziarah umat Katolik yang terletak di wilayah Keuskupan Agung Semarang (KAS). Gua Maria ini cukup dikenal oleh umat Katolik termasuk umat dari berbagai wilayah Keuskupan di Indonesia.  Gua Maria ini menjadi salah satu tempat menarik bagi peziarah untuk berdoa. Lokasinya yang berada di dalam kota memberikan kesejukan bagi mereka yang membutuhkan suasana hening untuk berdoa dan berefleksi, sejenak mengambil jarak dari rutinitas di tengah hiruk pikuk kehidupan. Suasana heningnya sangat terasa, dipadu dengan kicau burung dan suara gemercik air, cocok untuk relaksasi diri.

GOA MARIA TRITIS GUNUNGKIDUL Tempat Ziarah Umat Katolik Yang Dekat Pantai di Jalur Lintas Selatan

Gua Maria Tritis menarik karena merupakan gua alami, ini berbeda dengan kebanyakan gua maria di Indonesia yang umumnya buatan. Di dinding gua terdapat beberapa stalaktit yang masih aktif meneteskan air. Tetesan air  tersebut ditampung dan bisa dimanfaatkan oleh para pengunjung. Area gua-nya sangat luas dan bisa menampung banyak umat ketika ada perayaan Misa kudus, seperti layaknya sebuah gereja besar yang alami. Bonus lain ketika kita mengunjungi Gua Maria Tritis adalah kita bisa melanjutkan wisata pantai di sepanjang pantai Gunungkidul. Pantai-pantai tersebut misalnya adalah Ngrenehan, Ngobaran, Baron, Mesra, Bluluk, Kukup bahkan hingga ke Drini, yang letaknya sangat terjangkau dari lokasi Gua Maria Tritis.

GUA MARIA KEREP AMBARAWA (GMKA) Dengan Patungnya Maria ASUMMPTA yang Menjawab Kerinduan Devosi Umat Katolik

Gua Maria Kerep Ambarawa (GMKA) atau yang dikenal dengan Gua Kerep bukanlah nama yang asing lagi di telinga umat Katolik Keuskupan Agung Semarang (KAS). Bahkan sejak beberapa tahun terakhir, nama Gua Kerep juga mulai diakrabi oleh umat dari berbagai keuskupan di Indonesia. Gua Kerep didirikan tahun 1954 lahir dengan sejarah sederhana yang tidak berdasarkan suatu penampakan. Pembangunan GMKA dipelopori oleh para bruder Jesuit dan di dukung oleh pastor paroki Ambarawa(Pastor J.Reijnders SJ) sebagai wujud kerinduan umat Paroki Santo Yusuf untuk berdoa dan bermenung mendekatkan diri pada Tuhan melalui perantaraan Bunda Maria. GMKA resmi digunakan pada tahun 1954 dan peresmiannya oleh Mgr. Albertus Soegijapranata SJ.

Keranjang Belanja