Taman Doa Jalan Salib St. Maria Assumpta terletak menjadi satu kompleks dengan Gereja katolik Santa Maria Assumpta Cawas Klaten, Keuskupan Agung Semarang. Alamatnya berada di Jl. Tembus Barepan, Gebang, Barepan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Umat Katolik di Cawas Klaten bertumbuh sejak tahun 1935, saat itu terdapat orang Katolik pertama di Cawas yaitu Bp. Jadi Darmo Sewoyo. Pada tahun 1936, berdirilah Paroki Wedi, Klaten. Umat katolik di Klaten terus berkembang dari tahun ke tahun melewati berbagai era, perubahan dan peristiwa.
Pada perkembangannya, tahun 1988 umat Cawas membeli tanah di Desa Barepan seluas 4500 m2, kemudian dibangunlah gereja Cawas yang dimulai pada tahun 1992 dan selesai pada tahun 1996, pada kurun waktu tsb, Cawas masuk dalam reksa pastoral Paroki Jombor. Pada tahun 2008, status gereja Cawas meningkat menjadi stasi. Pada tahun 2009, dilakukan pemekaran lingkungan sehingga stasi Cawas memiliki 3 wilayah yang meliputi 10 lingkungan, yang kemudian berkembang menjadi 11 lingkungan pada tahun 2012. Rm Suharyadi Pr yang bertugas sebagai Pastor Paroki Jombor kala itu, sangat menaruh perhatian pada pendampingan keluarga-keluarga katolik. Ia banyak melakukan kunjungan keluarga secara terjadwal yang melibatkan dewan harian dan pengurus lingkungan. Pada waktu itu juga digiatkan kegiatan-kegiatan lingkungan dan membentuk paguyuban ketua lingkungan dan wilayah.
Pada tanggal 15 Agustus 2012 stasi cawas diresmikan menjadi Paroki administratif oleh Uskup Agung Semarang. Pembangunan gereja terus dilanjutkan, pada tahun 2014 dibangun menara lonceng gereja. Gereja yang berbentuk joglo ini, turut melestarikan budaya Jawa dengan adanya pengadaan gamelan pada tahun 2015 untuk mendukung musik liturgi gereja. Untuk mendukung kehidupan rohani umat dalam berdoa dan berdevosi, kompleks gereja kemudian dilengkapi dengan taman doa dan jalan Salib Santa Maria Assumpta yang diresmikan pada hari Selasa Legi, 14 Agustus 2018 oleh Bapa Julius Kardinal Darmaatmadja, SJ. Pada tanggal 1 juli 2019: Paroki admistratif Cawas dikukuhkan menjadi paroki Mandiri oleh Bp Uskup Keuskupan Agung Semarang Mgr. Robertus Rubyatmoko, Pr, dengan Romo Paroki yang bertugas adalah Rm. Joko Purwanto, Pr.
Fasilitas di taman doa Santa Maria Assumpta ini dilengkapi dengan jalur jalan salib yang routenya pendek menyesuaikan area taman doa yang tidak terlalu luas. Selai itu juga terdapat patung keluarga kudus, patung Santa Maria Assumpta, patung Yesus dan wanita Samaria, altar dan Salib untuk mendukung ibadah di luar ruangan. Taman doa ini didukung dengan sarana aula, area parkir dan toilet serta fasilitas lainnya yang menyatu dengan sarana Gereja Paroki.
***
Untuk menuju ke Taman Doa Santa Maria Assumpta ini, kalau dari arah Solo, teman-teman bisa lewat jalan Karangdowo-Cawas, kalau dari arah Sukoharjo, teman-teman bisa lewat Jalan Weru-Cawas, kalau dari arah kota Klaten, tema-teman bisa melalui jalan Pedan-Cawas. Kalau dari Gunungkidul, teman-teman bisa turun lewat Sambeng menuju Cawas. Temukan kantor Camat Cawas, nah gang masuk taman doa persis berada di depan/ seberang kantor Camat Cawas.
Teman-teman bisa mengakses lokasi taman doa ini melalui link Google maps yang ada pada deskripsi: https://goo.gl/maps/LKD11q8YaxSdzjSm9
Taman Doa Jalan Salib St. Maria Assumpta Cawas Klaten
Taman Doa Jalan Salib St. Maria Assumpta terletak menjadi satu kompleks dengan Gereja katolik Santa Maria Assumpta Cawas Klaten, Keuskupan Agung Semarang. Alamatnya berada di Jl. Tembus Barepan, Gebang, Barepan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Umat Katolik di Cawas Klaten bertumbuh sejak tahun 1935, saat itu terdapat orang Katolik pertama di Cawas yaitu Bp. Jadi Darmo Sewoyo. Pada tahun 1936, berdirilah Paroki Wedi, Klaten. Umat katolik di Klaten terus berkembang dari tahun ke tahun melewati berbagai era, perubahan dan peristiwa.
Pada perkembangannya, tahun 1988 umat Cawas membeli tanah di Desa Barepan seluas 4500 m2, kemudian dibangunlah gereja Cawas yang dimulai pada tahun 1992 dan selesai pada tahun 1996, pada kurun waktu tsb, Cawas masuk dalam reksa pastoral Paroki Jombor. Pada tahun 2008, status gereja Cawas meningkat menjadi stasi. Pada tahun 2009, dilakukan pemekaran lingkungan sehingga stasi Cawas memiliki 3 wilayah yang meliputi 10 lingkungan, yang kemudian berkembang menjadi 11 lingkungan pada tahun 2012. Rm Suharyadi Pr yang bertugas sebagai Pastor Paroki Jombor kala itu, sangat menaruh perhatian pada pendampingan keluarga-keluarga katolik. Ia banyak melakukan kunjungan keluarga secara terjadwal yang melibatkan dewan harian dan pengurus lingkungan. Pada waktu itu juga digiatkan kegiatan-kegiatan lingkungan dan membentuk paguyuban ketua lingkungan dan wilayah.
Pada tanggal 15 Agustus 2012 stasi cawas diresmikan menjadi Paroki administratif oleh Uskup Agung Semarang. Pembangunan gereja terus dilanjutkan, pada tahun 2014 dibangun menara lonceng gereja. Gereja yang berbentuk joglo ini, turut melestarikan budaya Jawa dengan adanya pengadaan gamelan pada tahun 2015 untuk mendukung musik liturgi gereja. Untuk mendukung kehidupan rohani umat dalam berdoa dan berdevosi, kompleks gereja kemudian dilengkapi dengan taman doa dan jalan Salib Santa Maria Assumpta yang diresmikan pada hari Selasa Legi, 14 Agustus 2018 oleh Bapa Julius Kardinal Darmaatmadja, SJ. Pada tanggal 1 juli 2019: Paroki admistratif Cawas dikukuhkan menjadi paroki Mandiri oleh Bp Uskup Keuskupan Agung Semarang Mgr. Robertus Rubyatmoko, Pr, dengan Romo Paroki yang bertugas adalah Rm. Joko Purwanto, Pr.
Fasilitas di taman doa Santa Maria Assumpta ini dilengkapi dengan jalur jalan salib yang routenya pendek menyesuaikan area taman doa yang tidak terlalu luas. Selai itu juga terdapat patung keluarga kudus, patung Santa Maria Assumpta, patung Yesus dan wanita Samaria, altar dan Salib untuk mendukung ibadah di luar ruangan. Taman doa ini didukung dengan sarana aula, area parkir dan toilet serta fasilitas lainnya yang menyatu dengan sarana Gereja Paroki.
***
Untuk menuju ke Taman Doa Santa Maria Assumpta ini, kalau dari arah Solo, teman-teman bisa lewat jalan Karangdowo-Cawas, kalau dari arah Sukoharjo, teman-teman bisa lewat Jalan Weru-Cawas, kalau dari arah kota Klaten, tema-teman bisa melalui jalan Pedan-Cawas. Kalau dari Gunungkidul, teman-teman bisa turun lewat Sambeng menuju Cawas. Temukan kantor Camat Cawas, nah gang masuk taman doa persis berada di depan/ seberang kantor Camat Cawas.
Teman-teman bisa mengakses lokasi taman doa ini melalui link Google maps yang ada pada deskripsi: https://goo.gl/maps/LKD11q8YaxSdzjSm9